Senin, 14 Februari 2011

Manfaat Positif dari Jejaring Sosial

Tak selamanya jejaring sosial seperti facebook, twitter, blog dan sejenisnya membawa pengaruh yang negatif. Mungkin hanya sebagian kecil saja yang memiliki pendapat seperti itu. Asal digunakan untuk hal-hal yang berbau positif, maka akan membawa pengaruh dan manfaat yang positif juga bagi penggunanya. Banyak manfaat yang bisa diambil dari jejaring sosial yang kita ikuti diantaranya,
1) Sebagai sarana untuk berbagi. Entah itu berbagi imformasi, atau berbagi pengalaman hidup baik suka maupun duka. Sebagai makhluk sosial, kita tentu ingin berbagi kegembiraan dan kesedihan dengan orang lain. Entah itu dengan teman dekat, sanak saudara, juga orang-orang yang kita kenal. Dijaman internet seperti sekarang, teman tak hanya kita temukan dalam dunia nyata saja, tapi juga dalam dunia maya. Kita tentu masih ingat kasus yang menimpa Prita mulyasari. Begitu banyak dukungan yang ia dapatkan dari para facebooker. Ketika tertimpa kasus sebagai orang yang dituduh mencemarkan nama baik sebuah rumah sakit internasional di Jakarta.
Disaat kita mengikuti jejaring social seperti facebook, maka otomatis kita mencari teman untuk berbagi pengalaman suka dan duka tadi. Dengan harapan untuk mendapatkan dukungan. Entah itu dengan teman lama yang sudah memiliki akun difacebook, atau yang baru kita kenal. Bahkan mungkin seprofesi dengan kita. Misalnya sama-sama penulis atau sama-sama suka berdagang.
Selain facebook, ada banyak milis yang bisa kita ikuti untuk berbagi. Disamping untuk memperluas jaringan social serta menambah wawasan kita. Ada milis seputar dunia ibu dan anak yang bisa diikuti oleh para ibu dan wanita yang baru menikah, Contohnya milis parenting. Sedangkan untuk wanita bisa mengikuti milis femina group. Dan masih banyak lagi milis yang lainnya. Asal kita terus mau mencari lewat internet dan memutuskan untuk bergabung dengan niat dan tujuan yang baik.
2) Sebagai sarana promosi. Bagi yang suka berdagang, media pemasaran bisa lebih meluas. Tak hanya dilakukan secara offline, tapi kini bisa dilakukan secara online. Salah satunya dengan memajang foto foto produk dan mempromosikan barang dagangan yang akan kita jual lewat facebook, website, ataupun blog pribadi. Dengan harapan, teman-teman yang ada di dunia maya tertarik setelah melihat barang apa saja yang kita tawarkan. Hingga memutuskan untuk membelinya
3) Sebagai sarana untuk menyalurkan hobbi. Bagi yang suka menulis, jejaring social menyediakan banyak info-info lomba menulis sekaligus ajakan menulis dari para penulis yang lebih dulu terjun dalam bidang kepenulisan. Salah satunya lewat facebook. Bahkan tak sedikit milis-milis yang bisa diikuiti oleh penulis pemula. Sebagai tempat untuk belajar dan menimba ilmu dari penulis yang lebih senior. Seperti milis penulis bacaan anak. Milis penulis lepas, juga milis-milis lainnya yang berhubungan dengan dunia kepenulisan. Tentunya kita bebas memilih untuk mengikuti milis apa saja yang sesuai untuk kita dan yang kita sukai.
4) Sebagai sarana untuk berekspresi. Salah satunya dalam bidang menulis. Kita bebas mempromosikan tulisan kita tanpa takut diedit atau ditolak seperti yang dilakukan oleh media cetak. Baik berupa puisi, cerpen, ataupun dalam bentuk essay dan artikel. Entah itu lewat blog ataupun komunitas blog. Adapun komunitas blog yang bisa diikuti oleh penulis baik itu pemula ataupun yang sudah senior. diantaranya komunitas blogfam, blogindosiar, dan masih banyak komunitas blog di bidang dunia tulis menulis yang bisa diikuti. Bahkan kita juga bisa men-tag tulisan kita lewat facebook ataupun situs pertemanan yang lainnya..Dari tulisan yang kita tulis, kita bisa meminta orang-orang untuk memberikan masukan yang bermanfaat bagi kemajuan menulis kita. Baik lewat pujian maupun kritik yang membangun.
Ini hanyalah sebagian dari manfaat jejaring sosial. Masih banyak manfaat lainnya yang bisa kita gali dari jejaring social seperti facebook, website, blog dan yang lainnya. Dengan menyadari banyaknya hal positif serta manfaat yang bisa kita peroleh dari jejaring sosial yang kita ikuti, maka jejaring sosial yang sehat dan aman akan tercipta dengan sendirinya.

Memerangi Efek Negatif Internet

Jika kita mangerti penggunaan internet dengan baik, maka bisa jadi kita adalah orang orang yang akan merasakan efek positif dari internet.
Tak selamanya internet memberikan dampak negatif bagi pengguna, Selagi mereka paham benar apa yang mereka gunakan.
Selain harus banyak mengerti tentang internet, kita juga harus lebih banyak belajar, bagaimana menggunakan internet dengan sehat.
Salah satu cara untuk membantu pengguna awam mengenai internet agar tak terkontaminasi hal hal negatif dari internet, adalah membangun fungsi filter, jika Anda salah satu dari pencipta website, bangunlah fungsi filter dalam website Anda.
Entah itu filter dalam bentuk teks, gambar, audio, ataupun video.
Cara lainnya adalah, mengenalkan kepada anak, tentang internet, bagaimana menggunakan internet secara sehat.
Jangan larang mereka untuk mengeksplor sesuatu yang mereka ingin tahu, tapi beri tahu mereka, negatif dan positif dari tindakan keingintahuan mereka.
Dengan begitu mereka jadi tahu, apa resiko dari tindakan mereka.

Internet Sehat - Download Softwarenya

Internet bagaikan pisau bermata dua. Padanya terdapat berjuta-juta website yang bermanfaat sehingga internet seringkali disebut sebagai perpustakaan paling lengkap di dunia. Namun, internet juga mengandung isi-isi yang merugikan dan berbahaya bagi Anda dan keluarga Anda.
Kita dapat mengatur keamanan berselancar di dunia internet dengan menggunakan software penyaring situs-situs yang tidak bermanfaat, termasuk situs asusila. Saya merekomendasikan untuk menggunakan perangkat lunak di bawah ini:

  • Naomi Family Safe Internet
  • K9 Web Protection
Kita bisa mendownload perangkat lunak tersebut pada homepagenya di alamat http://www1.k9webprotection.com/getk9/index.php untuk K9 Web Protection dan http://www.naomifilter.org/index.html untuk Naomi Family Safe Internet. Silakan mendownload lewat link di bawah ini:

Belajar Memahami Jiwa si Buah Hati

Bagi orang tua dalam hal mendidik anak dengan penuh cinta dan kekaguman sewajarnya mengetahui apa yang dinamakan Sensitifitas Pembelajaran, dikarenakan setiap anak memiliki keunikan masing-masing, kita tidak bisa menyeragamkan cara memberi pembelajaran kepada sianak.
Ada anak yang memiliki RESPON TINGGI dan ada pula yang memiliki KETELIIAN TINGGI
Cirri-ciri Respon Tinggi: sianak cepat berminat pada sesuatu yang baru, cepat jenuh atau bosan, kurang bisa berkonsentrasi untuk suatu hal dalam jangka waktu yang lama, hingga hanya berfokus pada inti permasalahan. Kelebihan anak yang memiliki respon tinggi adalah sianak lebih cepat menguasai inti persoalan yang ada jika di bandingan dengan anak yang memiliki kepekaan ketelitian tinggi, kekurangannya adalaha hasil yang didapatkan tidak sebagus anak yang memiliki ketelitaian tinggi.
Cirri anak seperti ini akan terlihat sangat kritis, dimana rasa keingin tahuannya akan hal-hal baru , lebih sering bertanya walaupun hanya sekilas, jangan heran jika didalam kelas saat dia bersekolah nanti sering mendapat teguran yang disebabkan expresi kebosanan dan kejenuhan itu mulai muncul. Dalam menghadapi tipe anak seperti ini pihak orang tua ada baiknya tim pengajar harus tetap berinovasi dalam cara menyajikan mata pelajaran agar sianak tidak cepat merasa bosan
Ciri-ciri Ketelitian Tinggi: menekuni segala sesuatu secara teliti dengan saksama berdasarkan prosudur yang ada, berfokus pada detail, dan dapat berkonsentrasi dalam jangka waktu yang cukup lama. Kelebihan anak seperti ini adalah sangat kecil membuat kesalahan disebabkan selalu menggunakan pertimbangan yang cukup matang dalam mengerjakan sesuatu misalnya dalam mengerjakan soal-soal ujian disekolah, kekurangannya adalah sianak terkesan lamban dalam mengerjakan sesuatu, waktu yang di butuhkan cukup lama jika dibandingkan anak yang cenderung memiliki kepekaan respon tinggi pada saat menerima pelajaran.
Ciri anak seperti ini akan memperlihatkan tingkah laku yang lebih kalem, karakter ketelitiannya sangat luar biasa karena tidak ada rasa bosan dalam dirinya dalam melakukan sesuatu aktifitas, semuanya di lakoni berdasarkan prosuder dan menditail hingga tidak ada satu bagianpun yang terlewatkan.
KEPEKAAN TERHADAP TINDAKAN
Ada dua prilaku dalam hal ini, yang cenderung ditunjukan oleh sianak
Ada anak yang menunjukan ANALISA TINGGI , dan ada anak yang cenderung menunjukan EKSEKUSI TINGGI
Ciri-ciri anak beranalisa tinggi: lebih sering mengunakan pertimbangan dalam melaksanakan semua aktifitasnya, agresifnya rendah, dapat dikatakan prilaku anak dengan kepekaan analisa ini hamper sama dengan prilaku yang ditunjukan anak yang memiliki ketelitaian tinggi, prilkaku yang penuh pertimbangannya berdasarkan daya nalar kemampuan yang dimilikinya
Ciri-ciri anak dengan prilaku Eksekusi tinggi: dalam melaksanakan aktifitasnya selalu berdasarkan respon tanpa berpikir lama, agresif. Tipe anak yang seperti ini tampak terlihat selalu ceria, daya reflexnya cukup luar biasa dalam menghadapi keadaan genting dalam waktu yang sangat singkat, tapi prilaku sianak ini lebih terkesan terburu-buru dalam melakukan suatu aktifitas, yang harus diperhatikan bagi orang tua yang memiliki tipe anak seperti ini adalah, harus selalu diberi penekanan akan kelebihannya yang dapat menimbukan resiko, katakana saja pada saat mau menyeberang jalan sianakcenderung tidak begitu memperhatikan keadaan disekitarnya.
Dari kepekaan diatas jelas ada kelebihan dan kekurangannya begitulah manusia diciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya, hingga kita dapat merasakan semua anugerah dengan cinta dan kekaguman.
TEKNIK PEMBELAJARAN
Sampai saat ini ada tiga pendekatan teknis cara pembelajaran kepada anak, sebab tidak semua anak memiliki kepekaan dalam menerima pembelajaran, baik juga bagi para ornag tua pada saat memberikan didikan kepada putra-putrinya agar lebih optimal dimengerti sianak.
Anak yang sangat peka dengan suara ( AUDIOTORY)
Anak-anak seperti ini lebih cepat menerima pembelajaran dalam hal apa saja jika semua stimulus yang diterima disajikan melalui gelombang suara, seperti lebih senang belajar dengan mendengarkan music, ataupun memperhatikan gurunya didepan kelas member pelajaran. Kemampuan anak-anak seperti ini untuk menguasai lebih dari satu bahasa asing kepekaannya sangat tinggi, ataupun dalam dunia music yang pasti digemarinya
Anak yang sangat peka terhadap apa yang dilihatnya (VISUAL)
Kebiasaan meniru adalah kecenderungan anak-anak dalam melewati proses kehidupan , tetapi ada sebagian anak yang memiliki kemampuan lebih untuk menyerap apa yang dilihatnya, katakana saja sianak gemar menonton, kita orang tua harus sebijaksana mungkin meng optimalkan kelebihan sianak dengan memberi pelajaran yang disajikan dalam bentuk visual. Sianakpun lebih cepat memahami apa yang dilihatnya, mulai dari gambar,Photo. Ataupun membaca grafik dan filem-filem yang bernuansa edukasi.
Anak yang Peka terhadap gerakan ( KINESTETIC)
Tipe anak seperi ini sangat peka terhadap pembelajaran jika disajikan melibatkan gerak fungsi tubuh dan panca inderanya, dengan kata lain anak tipe ini lebih menyenangkan bagi dirinya melakukan pelajaran praktek, berteorypun bisa tetapi agak lamban jika dibandingkan denga kedua tipe anak yang peka terhadap VISUAL & KINETETIC.
Sangat mengagumkan ciptaan Tuhan, entah berapa banyak sudah manusia yang hidup didunia ini dicipakan dengan segala kelebihan dan kekurangannya, tapi jangan berkecil hati semua dalam keseluruhan mempunyai bobot dan takaran dimata NYA.
Dari mereka dilahirkan anak-anak tersebut sudah memiliki daya observasi.Respon kemampuan untuk mengamati, membedakan bentuk visual,dan memahami,dapat kita lihat bayi- bayi mungil itu mulai menggerakan bola matanya walaupun dengan jarak pandang yang tidak begitu jauh, mengamati wajah ayah dan bundannya dan lingkungna disekitarnya. Pada tahap ini bayi yang mungil ini mulai mengenal lingkungannya, satu proses pembelajaran akan dilaluinya agar dapat hidup bersosialisai dengan lingkungannya.
Setelah belajar dari observasi bayi itu mulai tumbuh dengan fungsi-fungsi jiwa lainnya,kemampuan berkomunikasi dengan mengunakan bahasa lisan dan belajar membedakan bunyi untuk melatih panca indranya, bayi mungil itu mulai bisa membedakan suara ayah dan ibunya, bahkan suara pengasuh maupun bunyi nada yang didengarkannya.
Pada tahap berikut kecekatan operasionalpun mulai ditekuninya, demi meng efektifkan gerak fisik ( motorik). Dengan penuh kekaguman kita orang tua juga dapat melihat dan merasakan dengan penuh cinta bagaimana sianak mulai menggunakan logika dan mulai menunjukan ketrampilan yang dimiliknya.
Anak- anak kecil penuh dengan apa yang dinamakan IMAJINASI, saat memahami dimensi ruang, kerap kita dapat melihat mereka mulai bermain sendiri ataupun berbicara. Ada anak anak tertentu yang memiliki kemampuan imajinasi diatas rata-rata teman seusianya, yang harus diwaspadai apabila sianak dapat menciptakan teman imajinasinya yang selalu menemani dia bermain. Langkah yang bijaksana apa bila orangtua mengadakat pendekataan dengan berkomunikasi denga mendengarkan apa yang dia hayalkan hingga dapat diarahkan ke kegiatan yang bersifat positif, seperti mengarang cerita, membuat puisi, hingga dapat menyalurkan potensi yang luar biasa yang tersimpan dalam diri sianak.
Kemampuan berinovasi, banyak hal yang mendukung agar anak-anak kita dapat selalu berinovasi tak lepas dari kemampuan sianak dalam berinter aksi, kepemimpinan, intuisi dan kreatifitas tanpa dukungan dari aspek-aspek terkait niscaya kemampuan untuk berinovasi tersebut tidak akan pernah terwujud.
ANAK-ANAK INGIN SELALU DILINDUNGI
Terlintas terdengar sangat sederhana “dilindungi” tapi bukankah hal yang sederhana itu sangat sulit untuk dilakukan?.Memberi perlindungan adalah suatu kehormatan bagi orangtua mendapat kepercayaan untuk melindungi sibuah hati, sebagaimana adanya anak-anak itu sejak pertama kali dilahirkan diposisikan pada situasi untuk tidak dapat memilih. Alangkah indahnya jika kita dapat menjaga mereka tumbuh bersama fungsi-fungsi jiwanya, memperhatikan perubahan spektrum warna kehidupan yang begitu pesat berubah, hingga suatu waktu orangtua dapat mengembalikan kepercayaan itu di saat putra-putrinya sudah dapat menjaga dirinya sendiri dengan penuh percaya diri.
Terkadang orangtua melakukan hal yang keliru disaat merasa cukup memberikan perhatian sebatas makan, baju dan tempat berteduh sementara jiwa sianak akan terus kehausan dan lapar, anak-anakpun juga memiliki kebutuhan Emosi dan Spiritual yang harus dipenuhi. Alangkah bahagianya kita melihat mereka tumbuh dewasa penuh dengan sejuta hrapan yang siap digapai olehnya dengan penuh percaya diri, kepercayaan diri itu tidak akan muncul jika sianak tidak mengenal dirinya sendiri.
Anak-anak ingin selalu dihargai
Perbedaan mendasar antara anak dengan orangtua tertumpu pada waktu. Dalam arti kata orangtua terlebih dahulu menjalani proses kehidupan, selain dari pada itu antara anak dengam orangtua sama-sama menjadi subyek kehidupan yang memiliki rasa. Bagaimana sepasang orangtua ingin selalu dihormati dan dihargai putra-putrinya sementara meraka tidak pernah mau menghargai anak-anaknya? Dan selalu berlindung dibalik baju kebesaran orangtua yang “tidak pernah salah dalam tingkah lakunya”
Kasih dan sayang adalah kebutuhan jiwa setiap makluk ciptaan tuhan, apalagi sesosok figur manusia sebagai makluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, anak-anak itu begitu peka merasakan segala sesuatu yang berkaitan dengan rasa entah masalah kasih sayang ataupun perasaan ketidak nyamanan dalam membagi kasih ( keadilan) mereka mempunyai intuisi yang tidak pernah salah dalam menilai rasa, terkadang kita orngtua menyepelakan hal ini, dengan terburu-buru membuat satu pernyataan bahwa Oh,,dia tipenya pengiri, pencemburu dan sebagainya,  mari kita belajar mengevaluasi diri atas prilaku orangtua dalam berbagi kasih kepada putra-putrinya.
Merasa ketidak adilan dalam menerima kasih mempunyai dampak yang cukup lama,dan secara akumalatif terekam dalam benak sianak, apalagi bagi orangtua yang memiliki banyak anak sampai dimana pemerataan kasih sayang orangtua itu? Mungkin selama figur orangtua masih tetap mendampingi putra-putrinya menjalani proses kehidupan belum terjadi persoalan yang berarti! Tetapi masalah akan muncul dikemudian hari, sudah banyak contoh kehidupan terjadi ratusan hubungan kekeluragaan retak dikarenakan persaan ketidak adilan.

Puisi Taufik Ismail

DOA

Tuhan kami
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bertahun-tahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani

Ampunilah kami
Ampunilah
Amin

Tuhan kami
Telah terlalu mudah kami
Menggunakan AsmaMu
Bertahun di negeri ini
Semoga Kau rela menerima kembali
Kami dalam barisanMu

Ampunilah kami
Ampunilah
Amin

1966



MALU (AKU) JADI ORANG INDONESIA


I


Ketika di Pekalongan, SMA kelas tiga
Ke Wisconsin aku dapat beasiswa
Sembilan belas lima enam itulah tahunnya
Aku gembira jadi anak revolusi Indonesia
Negeriku baru enam tahun terhormat diakui dunia
Terasa hebat merebut merdeka dari Belanda
Sahabatku sekelas, Thomas Stone namanya,
Whitefish Bay kampung asalnya
Kagum dia pada revolusi Indonesia
Dia mengarang tentang pertempuran Surabaya
Jelas Bung Tomo sebagai tokoh utama
Dan kecil-kecilan aku nara-sumbernya
Dadaku busung jadi anak Indonesia
Tom Stone akhirnya masuk West Point Academy
Dan mendapat Ph.D. dari Rice University
Dia sudah pensiun perwira tinggi dari U.S. Army
Dulu dadaku tegap bila aku berdiri
Mengapa sering benar aku merunduk kini



II


Langit akhlak rubuh, di atas negeriku berserak-serak
Hukum tak tegak, doyong berderak-derak
Berjalan aku di Roxas Boulevard, Geylang Road, ebuh Tun Razak,
Berjalan aku di Sixth Avenue, Maydan Tahrir dan Ginza
Berjalan aku di Dam, Champs Élysées dan Mesopotamia
Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam kacamata
Dan kubenamkan topi baret di kepala
Malu aku jadi orang Indonesia.



III


Di negeriku, selingkuh birokrasi peringkatnya di dunia nomor satu,
Di negeriku, sekongkol bisnis dan birokrasi
berterang-terang curang susah dicari tandingan,
Di negeriku anak lelaki anak perempuan, kemenakan, sepupu
dan cucu dimanja kuasa ayah, paman dan kakek
secara hancur-hancuran seujung kuku tak perlu malu,
Di negeriku komisi pembelian alat-alat berat, alat-alat ringan,
senjata, pesawat tempur, kapal selam, kedele, terigu dan
peuyeum dipotong birokrasi
lebih separuh masuk kantung jas safari,
Di kedutaan besar anak presiden, anak menteri, anak jenderal,
anak sekjen dan anak dirjen dilayani seperti presiden,
menteri, jenderal, sekjen dan dirjen sejati,
agar orangtua mereka bersenang hati,
Di negeriku penghitungan suara pemilihan umum
sangat-sangat-sangat-sangat-sangat jelas
penipuan besar-besaran tanpa seujung rambut pun bersalah perasaan,
Di negeriku khotbah, surat kabar, majalah, buku dan
sandiwara yang opininya bersilang tak habis
dan tak utus dilarang-larang,
Di negeriku dibakar pasar pedagang jelata
supaya berdiri pusat belanja modal raksasa,
Di negeriku Udin dan Marsinah jadi syahid dan syahidah,
ciumlah harum aroma mereka punya jenazah,
sekarang saja sementara mereka kalah,
kelak perencana dan pembunuh itu di dasar neraka
oleh satpam akhirat akan diinjak dan dilunyah lumat-lumat,
Di negeriku keputusan pengadilan secara agak rahasia
dan tidak rahasia dapat ditawar dalam bentuk jual-beli,
kabarnya dengan sepotong SK
suatu hari akan masuk Bursa Efek Jakarta secara resmi,
Di negeriku rasa aman tak ada karena dua puluh pungutan,
lima belas ini-itu tekanan dan sepuluh macam ancaman,
Di negeriku telepon banyak disadap, mata-mata kelebihan kerja,
fotokopi gosip dan fitnah bertebar disebar-sebar,
Di negeriku sepakbola sudah naik tingkat
jadi pertunjukan teror penonton antarkota
cuma karena sebagian sangat kecil bangsa kita
tak pernah bersedia menerima skor pertandingan
yang disetujui bersama,


Di negeriku rupanya sudah diputuskan
kita tak terlibat Piala Dunia demi keamanan antarbangsa,
lagi pula Piala Dunia itu cuma urusan negara-negara kecil
karena Cina, India, Rusia dan kita tak turut serta,
sehingga cukuplah Indonesia jadi penonton lewat satelit saja,
Di negeriku ada pembunuhan, penculikan
dan penyiksaan rakyat terang-terangan di Aceh,
Tanjung Priuk, Lampung, Haur Koneng,
Nipah, Santa Cruz dan Irian,
ada pula pembantahan terang-terangan
yang merupakan dusta terang-terangan
di bawah cahaya surya terang-terangan,
dan matahari tidak pernah dipanggil ke pengadilan sebagai
saksi terang-terangan,
Di negeriku budi pekerti mulia di dalam kitab masih ada,
tapi dalam kehidupan sehari-hari bagai jarum hilang
menyelam di tumpukan jerami selepas menuai padi.



IV


Langit akhlak rubuh, di atas negeriku berserak-serak
Hukum tak tegak, doyong berderak-derak
Berjalan aku di Roxas Boulevard, Geylang Road, Lebuh Tun Razak,
Berjalan aku di Sixth Avenue, Maydan Tahrir dan Ginza
Berjalan aku di Dam, Champs Élysées dan Mesopotamia
Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam kacamata
Dan kubenamkan topi baret di kepala
Malu aku jadi orang Indonesia.

1998
 

Minggu, 13 Februari 2011

SAY NO TO VALENTINE

Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.
Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.
Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.
Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.
Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.
Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.

PANDANGAN ISLAM
Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?
Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.:
“ Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)
Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu mengindera(mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu.
Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid.
Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.
Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.
HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN:-
Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam masalah 'Valentine Day'.
1. PRINSIP / DASAR
Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine.
2. SUMBER ASASI
Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak.
Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.
Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.
3. TUJUAN
Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.
4. OPERASIONAL
Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara.
Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)
Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.
Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia.
Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim. Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain.
Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerosakan-kerosakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisyen dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.
MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH)
Perhatikanlah Firman Allah :
“…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.
Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.
Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.
Firman Allah s.w.t.:
“Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.

Sabtu, 12 Februari 2011

SINGLE PARENT

Siapakah single parent itu?
Single parent adalah orang yang melakukan tugas sebagai orang tua (ayah dan ibu) seorang diri, karena kehilangan/ terpisah dengan pasangannya.
Mengapa seseorang menjadi single parent?
Ada banyak alasan yang menyebabkan seseorang menjadi Single Parent, diantaranya :
1. Tinggal terpisah karena pasangannya bekerja/belajar di kota/negara lain.
2. Kematian pasangan
3. Perceraian
Single parent yang terpisah dengan pasangan karena bekerja/belajar di kota/negara lain, memiliki beberapa masalah, seperti : merasa kesepian, tidak terpenuhinya kebutuhan seks sementara secara de jure ia seharusnya
bisa mendapatkan pemenuhan kebutuhan seks dari pasangannya. Saat pasanganya berada jauh darinya, ia juga merasa berat membesarkan anak sendiri.
Seseorang yang menjadi single parent karena kematian juga mengalami masalah yang berat. Kematian pasangan yang mendadak membuat ia tidak siap menerima kenyataan. Namun jika mendapatkan pelayanan
pendampingan/konseling yang tepat, ia dapat melalui masa-masa gelapnya.
Idealnya, ia harus mendapatkan konseling kedukaan yang tepat sehingga kedukaannya tidak berlarut-larut (tidak lebih dari 6 bulan). Kedukaan yang berlarut-larut memperlambat pemulihan hati anak-anaknya. Selain
itu, beberapa single parent yang ditinggal mati pasangannya mengalami masalah keuangan dan merasa kesepian.
Dibandingkan dengan kedua jenis single parent di atas, single parent yang berpisah dengan pasangannya karena perceraian, memiliki masalah yang lebih serius lagi. Setidaknya saya mencatat ada 6 masalah besar,
yaitu :
1.Masalah emosional
2.Masalah hukum (hak asuh, dll)
3.Menjalin hubungan baik dengan mantan suami/istri 4.Menghadapi anak
5.Masalah dengan lingkungan 6.Masalah keuangan
Kondisi emosional single parent pasca perceraian :
. Kecewa
. Marah
. Mencari kambing hitam
. Membenci mantan suami/istrinya
. Cemburu terhadap rivalnya
. Mudah marah kepada anak-anak
. Luka batin/trauma
. Kesepian
. Merasa tak berharga
. Merasa teraniaya oleh lingkungan
. Mengasihani dirinya sendiri
Masalah Single Parent Pasca Cerai Dengan Anak-anaknya :
1. Single parent yang belum mengampuni dan masih membenci mantan suami/istrinya akan mempengaruhi perkembangan jiwa anak-anaknya.
2. Single parent seringkali tidak menyadari bahwa ia bukan "superman/super women" sehingga di depan anak-anaknya ia berusaha menunjukkan dirinya perkasa dan dapat menyelesaikan segala sesuatu tanpa orang lain.
Ia tidak melihat bahwa anak-anaknya memerlukan tokoh pengganti ibu/ayah.
Single parent pasca perceraian juga mengalami masalah dengan mantan pasangannya. Karena pengalaman pahitnya, seorang single parent sering tidak menyadari bahwa sejelek apapun mantan suami/istri-nya, ia tetap
ayah/ibu dari anak-anaknya. Sebelum single parent mengampuni mantan pasangannya, ia cenderung ingin balas dendam. Beberapa single parent bahkan melakukan usaha balas dendam balas dendam kepada mantan
pasangannya, dengan memanfaatkan anak-anaknya.
Apa yang dibutuhkan seorang single parent saat menghadapi situasi yang sulit pasca perceraiannya?
. Single parent perlu menjalani konseling pribadi untuk membagi beban/pergumulannya.
. Jika diperlukan, single parent juga bisa menjalani terapi untuk recovery dari trauma-traumanya. Untuk mencapai pemulihan, seorang single parent mau tidak mau harus mengampuni diri sendiri. Selanjutnya single
parent juga harus mengampuni mantan pasangaannya. Kalau seorang single parent merasa disakiti oleh pihak ketiga, mertua atau orang lain di sekitarnya, maka single parent tersebut juga harus mengampuni mereka.
. Dukungan sosial/komunitas teman senasib (sesama single parent) juga dibutuhkan untuk menguatkan hati seorang single parent. Setidaknya, dalam persekutuan dengan kaum senasib, seorang single parent merasa
tidak sendiri.
Sesama single parent tentunya akan lebih mudah mengerti perasaan satu sama lain dan berempati dengan kawan senasibnya.
. Mendidik anak bersama-sama apasangan saja tidak mudah, apa lagi untuk menjadi single parent yang harus mengasuh dan membesarkan anak seorang diri.
Oleh sebab itu, seorang single parent membutuhkan pengetahuan/ketrampilan single parenting yang memadai supaya bisa menjadi teladan bagi anak-anaknya.
Tanpa ketrampilan single parenting, seorang single parent akan mengalami kesulitan bagaimana menolong anak-anak untuk keluar dari trauma dan kepahitan hidupnya.
. Seorang single parent juga perlu melatih diri untuk bersikap bijaksana terhadap lingkungan.
. Untuk mengatasi masalah ekonomi, seorang single parent membutuhkan kesempatan untuk mengembangkan/memanfaatkan talentanya dalam kegiatan-kegiatan produktif. Mungkin sementaraa ini ada beberapa orang berpikir untuk memberikan santunan sosial kepada single parent. Namun
kita perlu hati-hati, pemberian bantuan cuma-cuma atau santunan sosial justru bisa merendahkan martabat dan harga diri seorang single parent.
Bantuan yang berdasarkan rasa kasihan atau iba juga dapat memanjakan dan "memiskinkan"
single parent. Artinya, bantuan cuma-cuma tidak akan "memerdekakan" seorang single parent.
. Perceraian dengan pasangan seringkali merusak harga diri seorang single parent. Bahkan tidak sedikit single parent yang kehilangan makna hidupnya gara-gara ditinggalkan/bercerai dengan pasangan. Untuk membantu
single parent menemukan kembali makna hidupnya, seorang single parent bisa dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan sosial atau kerohanian. Namun hal ini baru bisa dilakukan setelah sang single parent mampu menenangkan anak-anaknya.